Hitung Biaya Kepemilikan – BWM i7 merupakan sedan listrik premium. Mendengar kata premium, tentu banyak yang menyangka biaya kepemilikannya akan sangat tinggi.
Ternyata, biaya kepemilikan mobil listrik mewah ini cukup terjangkau, mulai biaya perawatan, biaya pajak tahunan, hingga biaya pengisian daya.
Biaya Perawatan
Untuk biaya perawatan, BMW Group Indonesia memiliki prgram khusus, yakni BMW Service Inclusive Plus. Program tersebut membebaskan semua biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan BMW i7 selama enam tahun tanpa batasan jarak tempuh.
Jadi, jika dihitung hingga 100.000 Km atau umumnya lima tahun pemakaian, biaya perawatannya nol rupiah alias gratis.
Pajak Tahunan
Lalu, untuk pajak tahunannya, mobil listrik juga mendapatkan insentif dari pemerintah. Salah satunya dengan membebaskan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
jika di total pengeluaran untuk pajak kendaraan selama lima tahun, pemilik BMW i7 hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.365.000.
Baca juga asrtikel di sini https://kawanbpbatam.org/
Pengisian Daya
Redaksi sudah mengetes efisiensi daya BMW i7 dalam perjalanan Electrification Journey Festival 2025, dengan rute Semarang ke Karawang. Setelah menempuh jarak 579 Km dan berjalan selama 6 jam 34 menit, di dapat efisiensi dayanya mencapai 5,7 km/kWh.
Jika dihitung biaya pengecasannya menggunakan pengisian normal sesuai dengan tarif yang di berlakukan pemerintah, yakni Rp 2.446 per kWh, maka untuk menempuh 100.000 km di perlukan biaya sebesar Rp 43.263.157.
Biaya Kepemilikan
Jika di total seluruh, maka untuk memiliki BMW i7, jonusmen setiap tahunnya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 8.926.000
Menguji Performa dan Efisiensi Daya BMW i7
BMW i7 merupakan mobil listrik yang sarat firut canggih dan teknologi tinggi. Selain itu, sedan listrik premium ini juga punya performa yang bisa di andalkan dan efisiensi daya yang baik.
Soal performa, i7 debekali dengan dua motor listrik yang di tempatkan pada roda depan dan roda belakang.
Untuk roda dean, motor listriknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 190 kW atau 258 Tk. Sementara pada roda belakang, tenaganyamencapai 230 kW atau 313 Tk.
Jika di kombinasikan, kedua motor listrik ini dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 544 Tk. Sedangkan untuk torsi puncaknya, bisa mencapai 745 Nm.
Kemampuan akselerasinya untuk 0-100 km/jam, di klaim hanya butuh waktu 4,5 detik. Namun, kecepatan maksimumnya di batasi hanya 240 km/jam.
Untuk mendukung performanya yang terbilang tinggu, BMW menyematkan suspensi yang dapat mengatur ketinggiannya secara otomatis.
Saat masuk ke Mode Sport atau saat melaju di atas 120 km, suspensinya akan turun secara otomatis hingga 10 mm. Sehinga, pusat gravitasinya semakin renda dan membuat mobil lebih stabil.