4 Tanda Kamu Kena Post-Holiday Blues

Post-Holiday Blues – Lebaran selalu jadi momen yang paling ditunggu-tunggu, penuh dengan kebahagiaan, keluarga, makanan enak, dan tentu saja, liburan yang menyenangkan. Tapi, setelah semua itu berlalu, kenapa ya perasaan kita malah berubah jadi murung dan lesu? Jangan keget, kamu mungkin sedang mengalami fenomena yang disebut post-holiday blues.

1. Kehilangan Suasana Lebaran Yang Meriah

Liburan lebaran membawa suasana yang tidak bisa digantikan oleh hari-hari biasa. Suasan ramai, kumpul keluarga, makanan khas yang menggungah selera, hingga tradisi mudik yang terasa istimewa. Begitu semuanya selesai, suasana sepi dan hari-hari yang monoton bisa membuatmu merasa kosong dan kehilangan energi. Tiba-tiba, kantor yang membosankan atau rutinitas yang kembali padat menjadi beban yang berat di kutip oleh https://kawanbpbatam.org/.

2. Sulit Menyesuaikan Diri Dengan Rutinitas

Setelah berhari-hari menikmati liburan, kembali ke rutinitas bisa terasa seperti beban berat. Kamu mungkin merasa malas bangun pagi, enggan bekerja, atau bahkan sulit fokus pada tugas-tugas yang sudah menanti. Semua kegiatan yang biasanya terlihat biasa saja, sekarang terasa jauh lebih membosankan. Pikiranmu masih melayang pada hari-hari libur yang penuh kesenangan, dan sulit untuk kembali menyesuaikan diri dengan ritme kerja atau sekolah.

3. Perasaan Cemas Dan Khawatir Berlebihan

Seringkali, setelah libur panjang, rasa cemas bisa muncul tanpa alasan yang jelas. kamu mulai merasa khwatir tentang pekerjaan yang menumpuk atau deadline yang semakin dekat. Bahkan, meskipun belum ada yang mendesak, rasa cemas ini muncul begitu saja. Ini adalah tanpa klasik post-holiday blues yang bisa membuatmu merasa tertekan dan terbebani.


Baca juga: Batas Usia Anak Pakai Medsos Beda Negara, Beda Aturan


4. Kehilangan Semangat Dan Motivasi

Setelah libuaran, mungkin kamu merasa kehilangan semangat untuk beraktivitas. Rasanya seperti semua energi positif yang kamu dapatkan selama liburan tiba-tiba menguap begitu saja. Aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, sekarang terasa berat dan tidak menarik. Semangat untuk melakukan sesuatu yang produktif jadi hilang, dan kamu lebih memilih untuk menunda-nunda segala hal. Ini adalah tanda jelas kamu sedang terjebak dalam post-holiday blues.

Jadi, jika kamu merasa tanda-tanda di atas muncul setelah libur lebaran, jangan khawatir, kamu nggak sendirian! Post-holiday blues memang sering dialami banyak orang, terutama setelah libur panjang yang penuh kesenangan. Namun, yang perlu kami ingat adalah, ini adalah hal yang normal dan bisa kamu atasi dengan langkah kecil, seperti mengatur waktu untuk diri sendiri, kembali ke rutinitas secara perlahan, atau mencari hal-hal yang bisa membuatmu kembali bersemangat.

Tubuh Kelebihan Gula, Berikut Tanda – Tandanya!

Tubuh Kelebihan Gula – Konsumsi makanan atau minuman tinggi gula bisa berdampak negatif untuk kesehatan tubuh, khususnya pada kadar gula darah dan jantung. Lalu, apa tanda – tanda tubuh kelebihan gula?

Terdapat beberapa tanda tubuh kelebihan gula yang akan di alami, seperti merasa sangat lapar meskipun sudah makan, kelelahan, tekanan darah tinggi, dan kulit berjerawat. Kamu yang mengonsumsi gula secara berlebihan perlu segera membatasi asupan gula, minum air putih lebih banyak, berjalan kaki, dan memilih makanan utuh.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri – ciri tubuh kelebihan gula dan cara mengatasinya berikut ini.

Apa tanda – tanda tubuh kelebihan gula?

Di sarikan dari Everyday Health, berikut adalah ciri – ciri tubuh kelebihan gula yang perlu di waspadai.

  • Perubahan suasana hati

Salah satu studi menunjukkan bahwa konsumsi gula secara berlebihan bisa menyebabkan inflamasi, memperburuk suasana hati, dan meningkatkan gejala depresi.

  • Lelah dan lemas

Gula adalah salah satu sumber energi yang cepat di serap oleh tubuh sehingga dalam waktu 30 menit setelah mengonsumsinya akan menyebabkan rasa lapar, lemas, dan lelah.

  • Ingin makan yang manis – manis (sugar craving)

Makan atau minum manis secara berlebihan dapat meningkatkan kadar dopamin di dalam otak sehingga akan membuat tubuh ingin mengonsumsinya lagi dan lagi.

  • Lapar terus – menerus dan berat badan meningkat

Tubuh akan membakar gula yang di konsumsi dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman manis bisa meningkatkan berat badan, baik pada anak – anak dan orang dewasa.

  • Makanan atau minuman terasa tidak manis

Konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan akan membuat otak terbiasa dengan kadar gula yang tinggi sehingga konsumsi makanan atau minuman lainnya akan terasa kurang manis atau hambar.

  • Jerawat dan keriput

Tanda – tanda tubuh kelebihan gula lainnya adalah jerawat dan kulit keriput.

Pasalnya, konsumsi gula berlebih dapat membuat tubuh memproduksi Advanced Glycation End Products (AGEs) yang memicu penuaan dini.

  • Tekanan darah tinggi

Salah satu bahaya konsumsi gula berlebihan adalah peningkatan tekanan darah tinggi. Pasalnya, gula dalam jumlah besar dapat merusak dinding pembuluh darah yang berpengaruh pada tekanan darah.

  • Gangguan tidur

Beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat mengganggu siklus tidur dan kualitas tidur.

  • Nyeri sendi

Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu inflamasi sistemik sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi.

  • Gangguan pencernaan

Asupan gula yang terlalu tinggi dapat memperparah gejala gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kram, dan diare.

  • Gigi berlubang

Konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi.

  • Sulit berpikir jernih

Sulit berpikir jernih (brain fog) dapat terjadi karena asupan gula berlebih dapat meningkatkan inflamasi di dalam otak sehingga akan berdampak negatif pada fungsi kognitif dan suasana hati. Asupan makanan dan minuman tinggi gula dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan memicu beberapa kondisi di atas.

Baca juga artikel terkait lainnya yang ada di kawanbpbatam.org

Cara mengatasi tubuh kebanyakan gula

Batas konsumsi gula per hari menurut WHO ( World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia) adalah 10 persen dari asupan energi harian, atau setara dengan 12 sendok teh (50 gram) gula per hari untuk orang dewasa.

Konsumsi gula secara berlebihan bisa di atasi dengan mengubah pola makan dan kebiasaan. Di lansir dari Eating Well, terdapat beberapa cara mengatasi tubuh kebanyakan gula, yakni:

  • Membatasi asupan gula harian
  • Memilih makanan utuh (whole food) yang di buat dengan bahan – bahan segar
  • Minum air putih lebih banyak
  • Berjalan kaki setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis
  • Melakukan kegiatan relaksasi, seperti meditasi dan yoga, untuk menurunkan gula darah tinggi dan mengurasi kecemasan

Dengan memperhatikan apa tanda – tanda tubuh kelebihan gula di atas, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan segera. Meskipun konsumsi gula baik untuk tubuh, membatasi asupannya per hari adalah hal yang bijak sehingga kesehatan tubuh bisa tetap terjaga.

Minum Apa agar Jantung Tetap Sehat? Berikut Daftarnya

Minum Apa agar – Minuman yang kita konsumsi ternyata bisa memberi efek pada kesehatan jantung. Hal ini karena beberapa minuman dapat membantu mengontrol tekanan darah, kolesterol, sehingga bisa mengurangi risko penyakit jantung.

Menurut Heart Foundation, air putih adalah cairan terbaik yang bisa di minum agar jantung tetap sehat.

Tubuh membutuhkan air untuk membantu darah mengakut oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Itu sebabnya, setiap orang di anjurkan minum air putih minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas perhari.

Air putih juga merupakan satu-satunya minuman yang tidak mengandung kalori sehingga tidak memengaruhi kadar lipid dalam darah.

Selain air putih, ada beberapa minuman yang bisa di konsumsi untuk menjaga kesehatan jantung. Berikut ulasannya.

Minum apa agar jantung tetap sehat?

Dilansir dari Verywell Health, berikut beberapa cairan yang sebaiknya anda minum agar jantung tetap sehat:

Teh hitam

Teh kaya akan senyawa yang bermanfaat bagi jantung, seperti katekin dan polifenol yang dapat melawan inflamasi atau peradangan.

Sebuah studi yang diikuti 80 ribu partisipan selama enak tahun menyatakan bahwa orang yang minum teh lebih dari sekali dalam sebulan mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 1 persen per tahun, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman ini.

Para peneliti menyimpulkan, penurunan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 8 persen. Namun, di perlukan studi lebih lanjut untuk memastikan aman tidaknya konsumsi teh untuk jantung.

Air Jeruk

Air jeruk bisa menjadi selingan jika anda merasa bosan mengonsumsu air putih. Buah jeruk kaya vitamin C dan flavonoid yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah.

Baca juga artikel di sini https://kawanbpbatam.org/

Teh hijau

Teh hijau di kenal kaya akan kandungan antioksidan, seperti katekin dan epikatekin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, teh hijau juga mengandung polifenol yang dapat melawan radikal bebas, menjaga fungsi sel-sel dan pembuluh darah, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukan, konsumsi teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner pada pria dan wanita. Studi juga mencatat efej teh hijau dalam mengatasi kolesterol tinggi dan mengontrol tekanan darah sistolik.

The bunga sepatu

Hibiscus tea atau teh bunga sepatu sering di gunakan sebagai pengobatan tradisional  untuk kondisi tertentu. Penelitian juga menunjukan bahwa minum teh bunga sepatu bisa menjadi salah satu cara alami dalam memelihara kesehatan.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan anti peradangan pada teh bunga sepatu, seperti protein C-reaktif (CRP).

Minum teh bunga sepatu juga membantu mencegah aterosklerosis karena berpotensi menurunkan dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus trigliserida.

Cara membuat teh bunga sepatu cukup sederhana, anda hanya perlu merendam beberapa kuantum bunga ini ke dalam air mendidih. Teh bunga sepatu dapat di nikmati dalam kondisi hangat maupun dingin sesuai selera masing-masing.

Jus tomat

Konsumsi satu cangkir jus tomat di sebut dapat meningkatkan kesehatan jantung karena bisa menurunkan kolesterol LDL sekitar  persen.

Namun, sebiaknya menghindari konsumsi jus tomat yang di beri tambahan garam karena kebihan natrium bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah dan peningkatan denyut jantung.

5 Gejala Pertanda Kanker yang Muncul di Malam Hari

5 Gejala Pertanda Kanker – Pendeteksian lebih dini menjadi salah satu faktor penting dalam penanganan kanker. Orang yang mengidap penyakit kanker seringkali terlambat di tangani, hingga berakibat pada kualitas hidup pasien yang menurun.

Perhatikan gejala-gejala awal kanker yang sering muncul di malam hari. Apabila mengalami gejala ini, tidak ada salahnya memeriksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu berkaitan dengan kanker atau tidak:

Baca juga : Kandungan Buah Durian Apa Saja? Ini Ulasannya…

1. Keringat Malam

Keringat malam yang muncul tiba-tiba saat malam hari tanpa alasan jelas bisa menjadi salah satu tanda awal kanker. Ahli dari Cancer Research UK menjelaskan keringat yang keluar biasanya akan cukup intens.

“Berbicara dengan dokter jika Anda mengalami keringat yang sangat deras dan basah kuyup,” ucap pihak Cancer Research UK di kutip dari Mirror, Sabtu (22/3/2025).

2. Muncul Memar

Memar yang muncul tiba-tiba sebenarnya adalah masalah kesehatan umum. Namun, bila kondisi ini datang terus menerus, di sertai dengan perdarahan tanpa alasan jelas saat mandi, batuk, atau muntah, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter.

Mereka menambahkan ini termasuk dengan perdarahan vagina tanpa alasan jelas, seperti di antara periode menstruasi, setelah berhubungan intim, atau pasca menopause.

3. Kelelahan Parah

Salah satu gejala kanker selanjutnya adalah kelelahan parah, bahkan ketika baru bangun tidur. Jika ini terus-menerus terjadi tanpa alasan jelas, ini mungkin dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius, salah satunya kanker.

4. Nyeri

Banyak orang menganggap rasa nyeri adalah hal yang biasa atau sekedar bagian dari penuaan. Apabila gejala nyeri tertentu selalu muncul tanpa alasan jelas, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan ke dokter.

Rasa nyeri bisa menjadi salah satu bentuk sinyal tubuh memberitahu ada sesuatu yang salah.

5. Muncul Benjolan

Salah satu gejala kanker yang paling umum adalah munculnya benjolan atau pembengkakan tanpa alasan jelas. Benjolan bisa muncul di area leher, ketiak, perut, selangkangan, dada, payudara, atau bahkan testis.

Pemeriksaan perlu di lakukan untuk memastikan apakah benjolan yang muncul berkaitan dengan masalah kanker atau tidak.

“Penting untuk menyadari apa yang normal bagi Anda dan berkonsultasilah dengan dokter jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa atau sesuatu yang tidak kunjung hilang. Hal ini dapat membantu mendiagnosis kanker pada tahap awal, saat pengobatan kemungkinan besar akan berhasil,” kata Cancer Research UK.

Baca juga : Bagaimana Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah? Ini Tipsnya…

Apa Manfaat Makan Nanas? Berikut 8 Daftarnya…

Apa Manfaat Makan Nanas? – Buah nanas tak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung nutrisi dan mineral alami, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin.

Beberapa manfaat nanas untuk kesehatan yang perlu diketahui antara lain mempercepat penyembuhan luka, melawan inflamasi, melancarkan pencernaan, hingga membantu mengurangi gejala arthritis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat makan nanas untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga : Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

Apa manfaat makan nanas?

Disarikan dari Health dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa manfaat makan makan nanas untuk kesehatan yang perlu diketahui.

  • Mempercepat penyembuhan luka

Salah satu kandungan utama dalam nanas adalah bromelain, enzim yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Kandungan nanas ini berfungsi untuk memproduksi senyawa yang mengurangi rasa nyeri dan peradangan, terutama setelah operasi atau cedera.

 

  • Melawan inflamasi

Inflamasi kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti rheumatoid arthritis dan bahkan kanker.

Kandungan antiinflamasi pada bromelain membantu melawan inflamasi dan mencegah perkembangan tumor tertentu.

 

  • Melancarkan pencernaan

Berkat kandungan seratnya yang tinggi, nanas dapat mendukung sistem pencernaan.

Selain itu, bromelain juga dipercaya dapat mendukung fungsi saluran cerna meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.

 

  • Mengurangi gejala arthritis

Bromelain dalam nanas juga berperan penting dalam meredakan gejala radang sendi.

Enzim ini tetap aktif dalam darah dan jaringan tubuh, membantu mengurangi rasa nyeri pada penderita osteoarthritis.

 

  • Menurunkan berat badan

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, buah nanas bisa menjadi pilihan yang tepat.

Enzim alami dalam nanas mendukung pembakaran lemak, sementara kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan.

 

  • Mengurangi nyeri otot setelah olahraga

Setelah berolahraga, otot bisa mengalami peradangan yang menyebabkan rasa nyeri.

 7 Manfaat Buah Blewah untuk Kesehatan

7 Manfaat Buah Blewah – Blewah merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan Ramadan. Buah ini kerap di konsumsi sebagai takjil saat berbuka puasa.

Selain menyegarkan, buah blewah memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, mulai dari mencegah dehidrasi, mendukung fungsi pencernaan, hingga meningkatkan kesehatan kulit.

Di kutip dari Medical News Today, berikut sederet manfaat buah blewah yang sayang untuk di lewatkan.

1. Melancarkan Pencernaan

Blewah memiliki kandungan air dan serat yang sangat tinggi. Asupan air dan serat dapat membantu mencegah sembelit, serta mendukung kesehatan saluran pencernaan.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Blewah mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari bahaya paparan blue light. Hal ini berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan akibat degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration).

3. Mencegah Asma

Blewah juga kaya akan beta karoten. Penelitian pada hewan menunjukkan beta karoten dalam jumlah besar dapat membantu mencegah timbulnya asma di kemudian hari.

Tak hanya itu, vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam blewah juga turut membantu mencegah dan mengobati asma.

Kalium yang terkandung pada blewah dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam darah.

Blewah juga mengandung serat, vitamin C, dan kolin yang mendukung kesehatan jantung.

5. Mencegah Dehidrasi

Kandungan air dan elektrolit yang tinggi menjadikan blewah salah satu buah terbaik untuk menghidrasi tubuh, khususnya selama musim panas atau saat berpuasa.

Satu cangkir blewah yang sudah dipotong-potong (177 gram) mengandung sekitar 160 gram air. Adapun elektrolit dalam buah blewah meliputi natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.

6. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

Vitamin A yang terkandung dalam buah blewah berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pemeliharaan semua jaringan di tubuh, termasuk jaringan kulit dan rambut.

Blewah juga mengandung vitamin C, salah satu bahan utama untuk menghasilkan kolagen. Kolagen berperan penting dalam mempertahankan struktur sel, kulit, dan rambut.

7. Berpotensi Melindungi dari Jenis Kanker Tertentu

Beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lain dalam buah blewah dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Penelitian menunjukkan suplemen yang mengandung antioksidan tersebut dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, prostat, dan jenis kanker lainnya.

Serat yang terkandung dalam buah blewah juga memberikan perlindungan dari kanker kolorektal.

Baca juga : Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Kolestrol Tinggi Tidak Boleh Makan Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…

Kolestrol Tinggi – Orang-orang dengan kolestrol tinggi perlu menghindari beberapa jenis makanan agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa di cegah. Lalu, kolesterol tinggi tidak boleh makan apa saja?

Terdapat beberapa jenis makanan yang perlu di hindari oleh penderita kolesterol tinggi, seperti makanan yang terlalu asin, daging olahan, makanan manis, dan makanan yang di goreng.

Orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi di sarankan untuk meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan, biji-bijian utuh, dan ikan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan pantangan kolesterol tinggi berikut ini.

Baca juga : Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Kolesterol tinggi tidak boleh makan apa saja?

Di sarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut beberapa jenis makanan yang perlu di hindari atau di batasi oleh orang-orang dengan kolesterol tinggi.

– Makanan yang mengandung lemak trans

Lemak trans tidak baik untuk kesehatan dan umumnya bisa di temukan pada produk camilan kemasan, seperti kukis, biskuit, dan beberapa jenis margarin.

Untuk menghindarinya, Anda di imbau untuk membaca label kemasan sebelum membeli produk tersebut.

 

– Makanan yang terlalu asin

Konsumsi makanan yang terlalu asin bisa meningkatkan tekanan darah. Beberapa jenis makanan memiliki kadar garam yang terlalu tinggi sehingga tidak baik untuk tubuh.

Beberapa jenis makanan, seperti pizza dan makanan beku, memiliki kandungan garam yang tinggi. Hindari konsumsi garam berlebih, atau tidak lebih dari 2.300 hingga 2.400 miligram per hari.

 

– Daging yang di olah

Seperti hot dog dan sosis, umunya di olah dari bagian daging yang memiliki kandungan lemak tinggi.

Daging ini tidak hanya akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, tetapi juga di anggap bisa meningkatkan risiko kanker usus.

 

– Makanan yang terlalu manis

Konsumsi makanan manis secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan dan beberapa risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.

Meskipun umumnya berasal dari minuman, seperti soda dan es krim.

 

– Produk olahan susu tinggi lemak

Susu full cream, mentega, dan yogurt serta keju tinggi lemak memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi pula.

Batasi konsumsi keju dan pilih jenis susu rendah lemak sebagai cara menurunkan kolesterol alami.

Baca juga artikel berikut : Anggota DPR Usul Barang Mewah Produk Lokal Tak Kena PPN 12 Persen: Menjaga Daya Saing Industri dalam Negeri

 

– Daging merah

Daging merah, seperti steak, iga, daging sapi giling, dan daging babi, cenderung memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Pilih daging tanpa lemak dan protein hewani rendah lemak lainnya, seperti daging unggas tanpa kulit.

 

– Makanan yang di goreng

Kentang goreng, ayam goreng dengan kulitnya, dan makanan yang di goreng lainnya memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol dari minyak yang digunakan untuk memasak.

Agar lebih aman untuk kesehatan, Anda bisa menggunakan air fryer untuk menggoreng tanpa menggunakan minyak berlebih.

 

– Makanan dan camilan yang dipanggang

Kukis, kue, dan donat umumnya memiliki kandungan mentega atau mentega putih yang tinggi akan lemak jenuh dan kolesterol.

Selain itu, makanan dan camilan yang dipanggang umumnya tinggi pula sehingga bisa jadi penyebab trigliserida tinggi, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Dengan memahami kolesterol tinggi tidak boleh makan apa saja, Anda bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain menghindari beberapa jenis makanan di atas, Anda juga perlu melakukan pola hidup sehat sebagai cara menurunkan LDL dengan cepat.

Meskipun begitu, Anda di imbau untuk menghindari diagnosis pribadi dan konsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga : Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

Kadar Gula Darah yang Dianjurkan Penderita Diabetes Batal Puasa

Kadar Gula Darah – Menderita diabetes tidak menjadi halangan untuk mengikuti puasa Ramadhan.

Kendati demikian, jika Anda menderita diabetes, Anda tetap harus memerhatikan beberapa hal untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan aman.

Salah satunya adalah harus cek kadar gula darah secara rutin, terutama jika mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.

Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), apabila hasil cek kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl atau meningkat lebih dari 300 mg/dl, Anda dianjurkan untuk batal puasa.

Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang hipoglikemia dan hiperglikemia yang bisa menjadi alasan Anda batal puasa.

Baca juga : Kondisi Terkini Perdana Menteri Singapura Usai Positif COVID-19

Kenapa penderita diabetes harus batal puasa?

Jika kadar gula darah Anda kurang dari 60 mg/dl, berarti Anda mengalami hipoglikemia saat puasa Ramadhan.

Sedangkan, kadar gula darah Anda di atas di atas 300 mg/dl, berarti Anda mengalami hiperglikemia.

Baik hipoglikemia maupun hiperglikemia adalah keadaan yang berpotensi menyebabkan komplikasi diabetes yang membahayakan nyawa.

Kedua kondisi tersebut memiliki beberapa gejala.
Gejala hipoglikemia

Dikutip dari WebMD, gejala kadar gula darah rendah mungkin berbeda, tergantung pada seberapa rendah kadarnya.

Gejalanya bisa meliputi:

– Sangat kelaparan
– Gemetaran
– Kecemasan
– Berkeringat
– Kulit pucat
– Detak jantung cepat atau tidak teratur
– Mudah mengantuk
– Pusing
– Mudah tersinggung
– Kelelahan (fatigue)
– Kesemutan atau mati rasa, terutama di pipi, bibir, dan lidah

Terkadang, kadar gula darah Anda bisa turun saat Anda tidur. Kondisi ini di sebut sebagai hipoglikemia nokturnal.

Gejala hipoglikemia nokturnal meliputi:

– Kesulitan tidur

– Mimpi buruk

– Memanggil saat tidur

Saat hipoglikemia bertambah parah, gejalanya mungkin meliputi :

– Kebingungan

– Perilaku aneh

– Kesulitan berjalan

– Pingsan

– Kejang

Jika Anda merasa kadar gula darah rendah saat puasa Ramadhan, segera cek kadar gula darah.

Jika kadar gula darah Anda kurang dari 60 mg/dl, Kemenkes RI merekomendasikan untuk batal puasa dengan mempertimbangkan keselamatan nyawa Anda.

Gejala hiperglikemia

Gejala kadar gula darah tinggi bisa meliputi:

– Haus yang terus-menerus

– Sakit kepala

– Kesulitan berkonsentrasi

– Penglihatan kabur

– Sering buang air kecil

– Kelelahan (perasaan lemah dan lelah)

– Penurunan berat badan

Gejala hiperglikemia yang semakin parah bisa menyebabkan :

– Infeksi vagina dan kulit

– Luka dan bisul yang lambat sembuh

– Penglihatan lebih buruk

– Kerusakan saraf, menyebabkan kaki terasa nyeri, dingin, atau tidak sensitif, rambut rontok pada ekstremitas bawah atau disfungsi ereksi

– Masalah perut dan usus seperti sembelit kronis atau diare

– Kerusakan pada mata, pembuluh darah, atau ginjal

 

Jika gejala hiperglikemia menjadi sangat serius, Anda bisa mengalami kondisi yang di sebut ketoasidosis.

Ini terjadi ketika Anda tidak dapat memproses glukosa, hati Anda membuat zat kimia yang di sebut keton untuk di gunakan tubuh sebagai bahan bakar.

Kekurangan insulin yang di sertai dengan terlalu banyak keton menyebabkan darah Anda menjadi asam.

Baca juga : Kandungan Buah Durian Apa Saja? Ini Ulasannya…

Hiperglikemia yang menyebabkan ketoasidosis gejalanya meliputi:

– Merasa mual dan muntah

– Kehilangan terlalu banyak cairan tubuh (dehidrasi)

– Sakit perut

– Napas berbau buah

– Kesulitan bernapas

– Jantung berdetak terlalu cepat

– Kebingungan

– Pingsan atau tidak sadarkan diri

Ketoasidosis merupakan kondisi darurat dan dapat menyebabkan koma atau kematian.

Anda harus segera di bawa ke rumah sakit, jika merasakan gejala seperti di atas.

Pada saat itu, tentu para pakar kesehatan merekomendasikan Anda untuk batal puasa.

Mengutip RSUD dr. Iskak Tulungagung, penusukan jarum ke dalam kulit untuk pemeriksaan kadar gula darah tidak membatalkan puasa.

faktanya, periksa teratur gula darah Anda, terutama jika Anda merasakan sakit dan ada gejala dari gula darah rendah atau tinggi.

Sebelum menjalankan puasa Ramadhan, para pakar telah merekomendasikan penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur dosis dan jadwal penggunaan obat atau insulin.

Kesehatan Mental Pengaruhi Kesuburan? Ini Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu

Kesehatan Mental Pengaruhi Kesuburan? – Kesehatan mental dan kesuburan memiliki hubungan yang lebih kompleks daripada yang sering kita sadari, terutama dalam hal kelancaran menstruasi.

Stres dan masalah emosional dapat mengganggu keseimbangan hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi dan program kehamilan.

Ketika kesehatan mental terganggu, bisa muncul gangguan menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur atau bahkan amenore, yang dapat mengurangi peluang untuk konsepsi.

Dengan mengelola stres dan menjaga kesejahteraan emosional, wanita dapat meningkatkan kesehatan reproduksi mereka dan menjaga siklus menstruasi dan kehamilan dengan sehat.

Lalu, apa sajakah ciri-ciri telat menstruasi yang disebabkan oleh gangguan kesehatan mental? Mari simak dengan baik penjelasan berikut ini!

Ketahui Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres

Keterlambatan haid yang disebabkan oleh stres seringkali mirip dengan keterlambatan yang diakibatkan oleh faktor lain.

Oleh karena itu, kamu harus mewaspadai ciri-ciri berikut ini:

1. Siklus Haid yang Panjang

Haid atau menstruasi yang normal biasanya berlangsung antara 21 hingga 35 hari, terhitung dari hari pertama menstruasi terakhir.

Namun, ketika seseorang mengalami stres berat, siklus ini bisa melampaui 35 hari.

Peningkatan hormon kortisol dalam tubuh selama periode stres dapat berkontribusi terhadap perpanjangan siklus menstruasi.

Ketidakseimbangan kadar estrogen dan progesteron akibat stres juga bisa menyebabkan keterlambatan siklus haid.

2. Kram Perut

Nyeri atau kram di area perut juga bisa menjadi salah satu indikasi keterlambatan menstruasi akibat stres.

Siklus menstruasi yang memanjang menyebabkan lapisan dinding rahim meluruh lebih lambat, yang berpotensi menyebabkan kram.

Stres dapat meningkatkan produksi prostaglandin, yang menyebabkan otot rahim berkontraksi dan mengakibatkan nyeri haid yang kuat sebelum menstruasi tiba.

3. Perdarahan yang Berlebihan

Ketika menstruasi akhirnya terjadi setelah keterlambatan akibat stres, volume perdarahan bisa lebih banyak dari biasanya.

Hal ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

4. Proses Ovulasi Terganggu

Stres yang berlangsung lama dapat mengganggu proses ovulasi, sehingga pelepasan sel telur ke dalam rahim terhambat. Akibatnya, siklus menstruasi dapat menjadi tidak teratur atau telat.

5. Suhu Tubuh Menjadi Tidak Konsisten

Umumnya, suhu tubuh akan meningkat saat ovulasi. Namun, ketika stres melanda, perubahan suhu bisa menjadi tidak tetap atau tidak konsisten, menunjukkan adanya masalah dalam proses ovulasi.

6. Emosi Berubah Signifikan

Seseorang yang mengalami keterlambatan menstruasi karena stres sering kali mengalami perubahan suasana hati yang signifikan.

Mudah marah, sedih, atau tersinggung bisa menjadi reaksi yang umum, dipicu oleh tingginya kadar hormon kortisol.

Tak hanya itu, stres juga dapat memengaruhi nafsu makan, baik mengurangi maupun meningkatkannya.

Ketika stres melanda, seseorang mungkin kehilangan nafsu makan karena fokus yang berlebihan pada masalah yang dihadapi.

Di sisi lain, ada pula yang mencari pelarian dari stres dengan makanan, sehingga nafsu makan meningkat.

Baca juga : Bagaimana Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah? Ini Tipsnya…

 

Bagaimana Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah? Ini Tipsnya…

Cara Meningkatkan – Adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang lebih rendah dari 90/60 mmHg. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala serius, tekanan darah rendah yang terlalu rendah dapat menyebabkan pusing, kelelahan, bahkan pingsan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami masalah ini, penting untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tekanan darah secara alami dan efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah rendah agar tetap berada dalam kisaran normal: di kutip oleh kawanbpbatam.org.

1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum terjadinya tekanan darah rendah. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang, yang dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum air putih secara teratur, terutama di cuaca panas atau setelah berolahraga, dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah.

Tips: Cobalah untuk minum air setiap satu hingga dua jam. Selain itu, menambah konsumsi cairan elektrolit (seperti air kelapa) juga dapat membantu meningkatkan volume darah.

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Garam (Secukupnya)

Sodium, yang terdapat dalam garam, dapat meningkatkan tekanan darah. Meski demikian, konsumsi garam harus tetap dalam batas yang wajar, karena konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan ginjal. Namun, bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah, menambah sedikit garam pada makanan dapat membantu menaikkan tekanan darah.

Tips: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah garam yang ideal untuk Anda.

3. Makan Makanan Bergizi Secara Teratur

Makan makanan sehat dan bergizi dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah yang drastis. Terutama, makanan yang kaya akan vitamin B12 (seperti telur, daging, dan produk susu) dan folat (seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan) dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah, yang penting untuk menjaga tekanan darah stabil.

Tips: Cobalah untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering, agar tekanan darah tidak menurun setelah makan besar.

4. Hindari Berdiri Lama Tiba-Tiba

Ketika Anda berdiri dengan cepat setelah duduk atau berbaring, darah bisa terakumulasi di kaki, menyebabkan penurunan tekanan darah sementara yang dapat membuat Anda merasa pusing atau bahkan pingsan. Hal ini dikenal dengan hipotensi ortostatik. Untuk mencegahnya, pastikan untuk bangun secara perlahan dan beri waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan posisi baru.

Tips: Jika Anda merasa pusing saat berdiri, duduk kembali atau berbaring hingga gejala hilang. Cobalah juga untuk menggerakkan kaki atau melakukan latihan ringan sebelum berdiri untuk memperlancar aliran darah.


Baca juga: Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak


5. Kenakan Pakaian yang Tidak Terlalu Ketat

Pakaian yang terlalu ketat, terutama di area perut dan kaki, dapat membatasi sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman untuk membantu sirkulasi darah tetap lancar.

6. Gunakan Posisi Tidur yang Tepat

Tidur dengan posisi yang benar dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dengan baik. Cobalah untuk tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi daripada tubuh dengan menggunakan bantal tambahan. Posisi ini dapat membantu mengurangi penurunan tekanan darah saat tidur.

Tips: Tidur dengan posisi tidur miring atau dengan kepala sedikit terangkat untuk meminimalisir perubahan tekanan darah saat bangun pagi.

7. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang terlalu rendah atau obesitas dapat menyebabkan masalah pada tekanan darah. Berat badan yang ideal akan membantu tubuh berfungsi dengan baik, termasuk dalam hal mengatur tekanan darah. Dengan mencapai berat badan yang sehat, tekanan darah pun akan cenderung stabil.

Tips: Jika Anda kesulitan mencapai berat badan ideal, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk merencanakan pola makan dan program latihan yang sesuai.

8. Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengatur tekanan darah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga dapat membantu memperkuat jantung dan pembuluh darah, sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.

Tips: Mulailah dengan olahraga ringan selama 20-30 menit beberapa kali seminggu. Jika Anda belum terbiasa berolahraga, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

9. Hindari Alkohol dalam Jumlah Berlebihan

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlebar pembuluh darah, yang keduanya dapat menurunkan tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan atau berkonsultasilah dengan dokter mengenai batas konsumsi yang aman.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda sering mengalami tekanan darah rendah yang menyebabkan pusing, pingsan, atau gejala lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Tekanan darah rendah bisa menjadi tanda adanya masalah medis lain yang perlu ditangani lebih lanjut, seperti gangguan jantung, gangguan hormon, atau infeksi.

Tips: Dokter akan membantu Anda menemukan penyebab tekanan darah rendah dan memberikan pengobatan yang tepat jika diperlukan.

Kandungan Buah Durian Apa Saja? Ini Ulasannya…

Kandungan Buah Durian – Durian, yang dikenal sebagai “Raja buah” di Asia Tenggara, adalah buah yang sangat khas dengan aroma yang kuat, rasa manis-lezat, dan tekstur lembut. Meskipun durian sering menjadi kontroversial karena baunya yang tajam, tidak dapat dipungkiri bahwa buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di balik keunikannya, durian mengandung berbagai zat penting yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja kandungan utama dalam buah durian? Berikut adalah ulasan lengkapnya di kutip oleh kawanbpbatam.org.

  1. Karbohidrat yang Tinggi

    Durian dikenal sebagai buah yang kaya akan karbohidrat, terutama dalam bentuk gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Dengan demikian, durian menjadi sumber energi yang baik. Karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, durian bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk dijadikan camilan sehat saat membutuhkan energi ekstra.

Manfaat:

  • Memberikan energi cepat bagi tubuh
  • Membantu menjaga kestabilan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah moderat
  1. Lemak Sehat

    Meskipun durian dikenal sebagai buah yang berkalori tinggi, perlu dicatat bahwa sebagian besar lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh. Lemak sehat ini berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung, menjaga fungsi otak, dan meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

  • Mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah
  • Menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh
  1. Serat Pangan

    Durian juga mengandung serat pangan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, serat ini sangat penting untuk mendukung pencernaan yang sehat, membantu mencegah sembelit, serta menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, serat juga membantu mengatur gula darah dan menjaga berat badan agar tetap stabil.

  • Memperbaiki fungsi pencernaan
  • Membantu menjaga berat badan dan kadar gula darah stabil
  • Mencegah sembelit
  1. Vitamin C

    Buah durian kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk tubuh. Secara khusus, vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini
  • Membantu pembentukan kolagen dan penyembuhan luka

Baca juga: Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak


  1. Vitamin B-Kompleks

    Selain vitamin C, durian juga mengandung berbagai jenis vitamin B-kompleks, seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), dan folat. Ini sangat penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi otak.

  • Meningkatkan metabolisme energi tubuh
  • Menyokong kesehatan saraf dan otak
  • Meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia
  1. Mineral Penting

    Durian mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh, seperti kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Sebagai contoh, kalium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot, termasuk jantung. Selain itu, magnesium membantu relaksasi otot dan mendukung sistem saraf, sedangkan fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang sehat.

  • Menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan jantung
  • Memperkuat tulang dan gigi
  • Meningkatkan kesehatan saraf dan otot
  1. Antioksidan

    Selain vitamin C, durian juga mengandung senyawa antioksidan lainnya, seperti flavonoid, polifenol, dan karotenoid. Senyawa antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga berperan dalam pencegahan penuaan dini, serta mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.

  • Melawan radikal bebas dan penuaan dini
  • Mengurangi peradangan dalam tubuh
  • Menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung
  1. Asam Amino

    Durian juga mengandung berbagai asam amino, yang merupakan blok pembangun protein. Asam amino sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut. Selain itu, asam amino juga berperan dalam produksi hormon dan enzim yang penting bagi metabolisme tubuh.

  • Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh
  • Menjaga kesehatan otot dan rambut
  • Membantu produksi hormon dan enzim tubuh

Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

Jangan Sepelekan Anemia – Anemia, atau yang sering di sebut sebagai “kurang darah,” adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Walaupun sering di anggap sebagai masalah kesehatan ringan, anemia sebenarnya bisa memiliki dampak serius, termasuk pada fungsi otak. Oleh karena itu, penting untuk tidak menyepelekan kondisi ini, terutama jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan di kutip oleh kawanbpbatam.org.

Apa Itu Anemia?

Jangan Sepelekan Anemia – Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ada berbagai jenis anemia, yang paling umum adalah anemia defisiensi zat besi, anemia akibat defisiensi vitamin, dan anemia akibat penyakit kronis. Gejala umum anemia termasuk kelelahan, pusing, kulit pucat, dan sesak napas.

Namun, meskipun anemia sering di hubungkan dengan gejala fisik yang dapat di lihat, dampaknya jauh lebih dalam, terutama pada kesehatan otak. Otak, sebagai organ vital yang memerlukan pasokan oksigen untuk berfungsi dengan baik, sangat rentan terhadap kekurangan oksigen akibat rendahnya jumlah sel darah merah yang beredar.

Bagaimana Anemia Mempengaruhi Otak?

Otak adalah organ yang sangat sensitif terhadap perubahan dalam aliran darah dan oksigenasi. Ketika seseorang menderita anemia, pasokan oksigen ke otak dapat berkurang, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja kognitif dan fisik. Berikut adalah beberapa dampak anemia pada otak yang perlu Anda ketahui:

  1. Penurunan Kemampuan Kognitif
    Anemia dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, memori, dan konsentrasi. Hal ini di sebabkan oleh pasokan oksigen yang terbatas ke sel-sel otak yang di butuhkan untuk proses berpikir dan pengolahan informasi. Seseorang dengan anemia mungkin merasa sulit untuk fokus dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
  2. Kelelahan Mental dan Fisik
    Kekurangan darah mengurangi kapasitas tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Ini bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan, bahkan untuk kegiatan mental. Kondisi ini dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Seringkali, orang yang menderita anemia merasa cepat lelah setelah berpikir keras atau melakukan aktivitas intelektual.
  3. Gangguan Mood dan Emosi
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anemia dapat menyebabkan gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Pasokan oksigen yang tidak mencukupi dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi di otak, yang berperan penting dalam regulasi emosi. Orang dengan anemia seringkali merasa cemas, mudah marah, atau tertekan tanpa alasan yang jelas.
  4. Risiko Pusing dan Pingsan
    Kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen dapat menyebabkan pusing, bahkan pingsan, akibat penurunan suplai darah ke otak. Kondisi ini sering kali di perburuk ketika seseorang berdiri tiba-tiba atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
  5. Kerusakan Jangka Panjang pada Fungsi Otak
    Jika anemia tidak di obati dalam jangka panjang, penurunan oksigenasi ke otak dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan gangguan neurologis yang lebih serius. Meskipun jarang, kondisi ini dapat berkontribusi pada penurunan kemampuan kognitif yang lebih signifikan seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat


Mengapa Anemia Bisa Terjadi?

Jangan Sepelekan Anemia – Ada banyak penyebab anemia, dan yang paling umum adalah kekurangan zat besi, yang sangat penting dalam pembentukan hemoglobin. Namun, anemia juga bisa di sebabkan oleh kekurangan vitamin B12 atau folat, gangguan pencernaan yang mengurangi penyerapan zat gizi, atau penyakit kronis yang mempengaruhi produksi sel darah merah. Dalam beberapa kasus, anemia bisa terjadi karena kehilangan darah yang banyak, misalnya saat menstruasi berat atau cedera.

Mendeteksi dan Mengatasi Anemia

Jika Anda sering merasa lelah, pusing, atau sulit berkonsentrasi, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan darah. Tes darah sederhana dapat menentukan apakah Anda menderita anemia dan jenis anemia apa yang Anda alami.

Pengobatan anemia biasanya tergantung pada penyebabnya. Jika Anda kekurangan zat besi, suplemen zat besi dan perubahan pola makan bisa membantu. Sumber makanan yang kaya zat besi antara lain daging merah, hati, bayam, dan kacang-kacangan. Untuk anemia akibat kekurangan vitamin B12 atau folat, suplemen atau peningkatan konsumsi makanan yang mengandung kedua vitamin tersebut, seperti daging, ikan, telur, dan sayuran hijau, bisa menjadi solusi.

Pentingnya Mencegah dan Menangani Anemia

Anemia bukanlah kondisi yang bisa di anggap remeh. Dampaknya yang luas, mulai dari gangguan kognitif hingga kesehatan otak jangka panjang, menjadikannya masalah serius yang perlu di tangani dengan tepat. Dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang sesuai, Anda bisa mencegah komplikasi yang lebih parah dan memastikan kesehatan otak Anda tetap terjaga.

Jangan tunggu sampai gejalanya semakin parah. Jika Anda merasa tidak sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis dan lakukan pemeriksaan yang di perlukan. Menjaga asupan gizi yang seimbang dan memperhatikan tanda-tanda tubuh bisa membantu Anda mencegah anemia sejak dini dan menjaga kesehatan otak yang optimal.

Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Gaya Hidup Sehat – Setiap orang pasti ingin hidup panjang dan sehat. Meskipun faktor genetik memengaruhi kesehatan kita, gaya hidup juga memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas hidup dan risiko kematian. Dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko berbagai penyakit dan meningkatkan harapan hidup. Berikut adalah lima cara yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan risiko kematian dan menjalani hidup yang lebih sehat di kutip oleh kawanbpbatam.org.

1. Menerapkan Pola Makan Seimbang

Gaya Hidup Sehat – Makanan yang kita konsumsi berpengaruh langsung pada kesehatan tubuh. Pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak konsumsi makanan cepat saji, lemak trans, dan gula, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas—semua faktor yang berhubungan dengan peningkatan risiko kematian. Sebaliknya, mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayuran, biji-bijian, protein nabati, dan ikan, dapat mendukung sistem imun tubuh dan mengurangi peradangan.

Tips untuk pola makan sehat:

  • Pilih makanan dengan rendah lemak jenuh dan trans.
  • Tingkatkan konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian.
  • Kurangi konsumsi garam dan gula berlebih.

2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik yang teratur adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Berolahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga fungsi organ tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Berbagai jenis olahraga yang bisa dicoba:

  • Jalan cepat atau lari ringan selama 30 menit, 3-5 kali seminggu.
  • Latihan kekuatan (misalnya angkat beban) dua kali seminggu.
  • Yoga atau pilates untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi stres.

Baca juga: Resep Wedang Jahe Lemon: Minuman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


3. Mengelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, dan gangguan tidur. Dalam jangka panjang, stres juga dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung, diabetes, hingga stroke. Oleh karena itu, penting untuk memiliki cara-cara efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, mindfulness, atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka.

Cara mengelola stres dengan baik:

  • Lakukan meditasi atau pernapasan dalam setiap hari.
  • Cobalah teknik relaksasi seperti yoga atau mendengarkan musik yang menenangkan.
  • Pastikan tidur cukup untuk memulihkan tubuh dan pikiran.

4. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup adalah hal yang sering diabaikan, padahal tidur yang berkualitas memiliki dampak besar pada kesehatan jangka panjang. Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan bahkan depresi. Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas antara 7 hingga 8 jam setiap malam.

Tips untuk tidur lebih baik:

  • Tentukan rutinitas tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti ruangan yang gelap, tenang, dan tidak terlalu panas.
  • Hindari makanan berat, alkohol, atau kafein beberapa jam sebelum tidur.

5. Berhenti Merokok dan Mengurangi Konsumsi Alkohol

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk banyak penyakit serius, termasuk kanker paru, penyakit jantung, dan stroke. Sementara itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat merusak organ tubuh seperti hati dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kematian.

Langkah untuk mengurangi kebiasaan buruk ini:

  • Cobalah untuk berhenti merokok dengan bantuan program atau dukungan profesional.
  • Batasi konsumsi alkohol, idealnya satu hingga dua gelas per hari, dan hindari minum berlebihan.

Nutrisi Penting untuk Kesehatan Wanita, Terutama Ibu Hamil

Nutrisi Penting – Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk kesehatan optimal, terlebih bagi wanita yang menjalani berbagai tahapan kehidupan, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause. Setiap fase ini membawa perubahan fisik yang memengaruhi kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut adalah lima nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan wanita, terutama selama kehamilan, yang perlu di perhatikan berikut di kutip dari laman kawanbpbatam.org.

1. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak Omega-3, yang banyak ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan makarel, memiliki banyak manfaat penting. Selain mendukung kesehatan jantung, Omega-3 juga berperan dalam mengatur siklus menstruasi dan menjaga fungsi otak yang optimal. Bagi ibu hamil, Omega-3 sangat krusial untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang sedang berkembang. Mengonsumsi Omega-3 secara rutin dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dan memperbaiki kualitas tidur.

2. Zat Besi

Selama menstruasi, kehamilan, dan menyusui, kebutuhan akan zat besi meningkat. Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta mencegah anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, dan gangguan konsentrasi. Makanan kaya zat besi seperti bayam, hati sapi, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kadar zat besi tetap optimal.

3. Folat (Asam Folat)

Asam folat adalah salah satu nutrisi yang sangat penting, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau hamil. Folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida, yang dapat terjadi pada tahap awal kehamilan. Selain itu, folat juga mendukung sistem kekebalan tubuh, produksi energi, dan mencegah anemia. Makanan yang kaya akan folat meliputi sayuran hijau, buah jeruk, dan kacang-kacangan. Untuk wanita yang merencanakan kehamilan, mengonsumsi suplemen folat dalam jumlah yang di anjurkan adalah langkah pencegahan yang bijak.


Baca juga:

Manfaat Belimbing Wuluh untuk Pegal Linu dan Sariawan: Resep Tradisional yang Bisa Dicoba di Rumah


4. Kolin

Kolin adalah nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan fungsi memori. Ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui untuk mendukung perkembangan otak bayi, terutama dalam pembentukan sistem saraf. Kolin juga berfungsi dalam pembentukan membran sel dan menjaga kesehatan hati. Makanan yang kaya kolin termasuk telur, salmon, daging ayam, dan brokoli. Mengonsumsi kolin yang cukup dapat mendukung kesehatan kognitif ibu dan bayi.

5. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang dan gigi karena membantu tubuh menyerap kalsium, tetapi juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan otot. Pada ibu hamil, kadar vitamin D yang cukup dapat memengaruhi perkembangan bayi, termasuk keterampilan motorik dan sosial. Sumber alami vitamin D antara lain ikan berlemak seperti salmon dan sarden, serta paparan sinar matahari yang cukup. Ibu hamil sering di sarankan untuk memeriksakan kadar vitamin D mereka, karena kekurangannya dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

Manfaat Belimbing Wuluh untuk Pegal Linu dan Sariawan: Resep Tradisional yang Bisa Dicoba di Rumah

Resep Tradisional – Belimbing wuluh, tanaman dengan nama latin Averrhoea bilimbi, sudah lama di kenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Selain memberikan rasa asam yang khas pada masakan, belimbing wuluh juga kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan asam askorbat yang bermanfaat untuk berbagai keluhan kesehatan. Tanaman ini sering di manfaatkan untuk meredakan pegal linu, sariawan, bahkan memperbaiki sistem pencernaan.

Tak hanya sekadar buahnya, daun dan bunga belimbing wuluh juga memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah cara-cara tradisional yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah pegal linu dan sariawan dengan bahan alami ini di kutip oleh kawanbpbatam.org.

1. Khasiat Belimbing Wuluh untuk Pegal Linu dan Sariawan

Belimbing wuluh memiliki banyak kandungan yang dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan tubuh. Flavonoid yang terkandung dalam belimbing wuluh diketahui memiliki efek antiinflamasi, sementara saponin berperan sebagai antibakteri alami yang efektif melawan infeksi, terutama pada luka sariawan.

Untuk mengatasi pegal linu, daun belimbing wuluh bisa di gunakan sebagai ramuan untuk mengurangi nyeri otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Sementara itu, untuk mengobati sariawan, bunga belimbing wuluh dapat di gunakan untuk menyembuhkan luka di dalam mulut dan mempercepat proses pemulihan.

2. Resep Tradisional Belimbing Wuluh untuk Pegal Linu

Untuk mengatasi pegal linu dengan cara alami, kamu bisa memanfaatkan daun belimbing wuluh yang mudah di dapat. Berikut cara membuat ramuan sederhana:

Bahan-bahan:

  • 1 genggam daun belimbing wuluh muda
  • 10 butir cengkih
  • 15 butir lada
  • 1 sendok teh cuka apel

Cara membuat:

  1. Haluskan daun belimbing wuluh bersama dengan cengkih dan lada menggunakan ulekan atau blender hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan sedikit cuka apel dan aduk hingga menjadi pasta kental.
  3. Oleskan ramuan ini pada bagian tubuh yang terasa pegal atau nyeri, seperti punggung, leher, atau bahu.

Ramuan ini akan memberikan sensasi hangat dan membantu meredakan nyeri otot serta memperlancar peredaran darah di area yang sakit.


Baca juga:

Resep Wedang Jahe Lemon: Minuman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


3. Cara Membuat Ramuan Belimbing Wuluh untuk Sariawan

Sariawan bisa sangat mengganggu, terutama saat makan atau berbicara. Untuk membantu mengatasi sariawan, bunga belimbing wuluh dapat di jadikan obat kumur atau obat oles alami. Berikut adalah cara membuat ramuan dari bunga belimbing wuluh:

Bahan-bahan:

  • 1 genggam bunga belimbing wuluh
  • 1 sendok makan gula jawa
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  1. Rebus bunga belimbing wuluh dengan air hingga mendidih dan airnya tersisa setengahnya.
  2. Tambahkan gula jawa dan aduk hingga larut.
  3. Setelah dingin, gunakan air rebusan ini untuk berkumur beberapa kali sehari atau oleskan langsung ke area sariawan.

Khasiat antimikroba dan antiinflamasi dari belimbing wuluh akan membantu mempercepat penyembuhan sariawan dan mengurangi rasa sakit serta peradangan.

4. Tips Menggunakan Belimbing Wuluh dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain untuk pengobatan, belimbing wuluh juga bisa di konsumsi sebagai bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu bisa membuat minuman segar dari belimbing wuluh dengan mencampurkan air perasan buahnya dengan sedikit madu dan air hangat. Ini tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh, tetapi juga memberikan manfaat vitamin C yang tinggi untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.

Resep Wedang Jahe Lemon: Minuman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Minuman Herbal – Wedang Jahe Lemon adalah minuman tradisional yang tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasi antara jahe yang pedas dan lemon yang segar memberikan efek yang menyegarkan dan menenangkan, ideal untuk dinikmati saat cuaca dingin atau ketika tubuh merasa kurang bugar. Selain itu, kedua bahan ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan vitamin C, yang baik untuk menjaga imunitas tubuh.

Minuman Herbal – Membuat wedang jahe lemon di rumah sangatlah mudah, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar atau supermarket. Selain rasa yang nikmat, wedang ini juga bisa membantu meredakan gejala flu atau batuk ringan. Anda bisa menikmatinya hangat untuk efek menyegarkan atau dingin untuk menyegarkan tubuh di siang hari yang panas dikutip oleh kawanbpbatam.org.

Bahan-Bahan:

  • 2 ruas jahe segar ukuran sedang, memarkan
  • 1 buah lemon segar, potong-potong
  • 1 batang kayu manis (± 6 cm)
  • 5 kuntum bunga lawang (pekak)
  • 3 gelas air matang
  • 1-2 sendok makan madu (sesuai selera)

Baca juga:

Rekomendasi Kuliner Favorit Presiden Jokowi di Bogor, Termasuk Martabak Kiki yang Legendaris


Cara Membuat:

  1. Persiapkan Bahan: Cuci bersih jahe, lalu iris tipis dan memarkan agar aromanya keluar lebih maksimal. Potong lemon menjadi beberapa bagian kecil untuk memudahkan rasa dan sari lemon keluar.
  2. Rebus Air: Didihkan air dalam panci, lalu masukkan jahe, potongan lemon, kayu manis, dan bunga lawang ke dalam air yang sudah mendidih. Aduk rata.
  3. Masukkan Madu: Setelah bahan-bahan direbus selama 5-10 menit dan rasa mulai meresap, tambahkan madu sesuai selera. Madu akan memberikan rasa manis alami dan menambah khasiat dari minuman ini.
  4. Sajikan: Angkat dari kompor dan biarkan sedikit dingin agar rasa bahan-bahan semakin menyatu. Wedang jahe lemon siap di sajikan. Anda bisa menikmatinya dalam keadaan hangat atau simpan di lemari es untuk menyajikan versi dinginnya.

Tips:

  • Jika ingin rasa yang lebih segar, tambahkan sedikit perasan air lemon di akhir proses.
  • Untuk mendapatkan manfaat maksimal, minum wedang ini secara rutin, terutama saat cuaca tidak menentu atau saat Anda merasa tubuh mulai kurang fit.

Wedang jahe lemon ini bukan hanya minuman yang lezat, tetapi juga pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami. Dengan bahan-bahan yang mudah di dapat dan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa menikmati khasiatnya kapan saja.

Manfaat Minum Ramuan Jahe, Kunyit, dan Serai: Kesehatan Alami dengan Rempah-Rempah Tradisional

Manfaat Minum Ramuan – Jahe, kunyit, dan serai tidak hanya populer sebagai bahan pelengkap rasa dalam masakan, tetapi juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung kesehatan tubuh. Ketiganya mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Jahe dikenal dengan khasiatnya untuk meredakan gangguan pencernaan dan mual, sementara kunyit kaya akan kurkumin yang dikenal dapat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Di sisi lain, serai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan demam dikutip oleh kawanbpbatam.org.

1. Meringankan Nyeri dan Meredakan Demam

Manfaat Minum Ramuan – Rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat berfungsi sebagai alternatif alami untuk mengurangi nyeri sendi dan meredakan demam. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan rasa sakit, sedangkan kunyit mengandung kurkumin yang efektif mengurangi peradangan. Serai, dengan kandungan citralnya, dapat membantu menurunkan demam. Kombinasi ketiga bahan ini memberikan efek menenangkan yang dapat mempercepat pemulihan tubuh.

2. Mendukung Proses Pencernaan yang Sehat

Jahe, kunyit, dan serai memiliki khasiat yang sangat baik untuk pencernaan. Jahe merangsang produksi enzim pencernaan yang membantu proses pemecahan makanan, mengurangi mual, dan memperlancar aliran empedu. Kunyit, berkat kandungan kurkuminnya, bekerja untuk menenangkan peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan pencernaan. Serai, dengan sifatnya yang diuretik, juga membantu tubuh dalam mengatasi kembung dan retensi air. Minum rebusan ini dapat merangsang sistem pencernaan Anda agar bekerja lebih efisien.

3. Bantu Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Minuman herbal yang terbuat dari jahe, kunyit, dan serai di percaya dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Jahe di kenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih cepat, sementara kunyit membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah penimbunan lemak. Serai juga mendukung proses detoksifikasi tubuh yang dapat membantu mempercepat proses pembakaran kalori. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya konsumsi ramuan ini di sertai dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga.

4. Melawan Radikal Bebas dan Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan dalam jahe, kunyit, dan serai berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Radikal bebas, jika di biarkan menumpuk, bisa menyebabkan berbagai penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung. Kurkumin dalam kunyit, khususnya, sangat terkenal akan kemampuannya dalam mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung.


Baca juga:

6 Spesies Hewan yang Baru Punah pada Abad ke-21, dari Katak hingga Burung


5. Meningkatkan Imunitas dan Mengurangi Risiko Penyakit

Kombinasi ketiga rempah ini juga dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang efektif melawan infeksi dan peradangan. Jahe mendukung kekebalan tubuh dengan meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan respons imun tubuh terhadap patogen. Serai, dengan kandungan antibakterinya, berperan dalam menjaga keseimbangan flora tubuh dan melawan infeksi. Secara keseluruhan, ramuan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti di abetes dan hipertensi.

6. Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meski memiliki banyak manfaat, mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai juga perlu di perhatikan agar tidak menimbulkan efek samping. Jahe, misalnya, dapat menyebabkan iritasi lambung pada orang yang memiliki masalah pencernaan seperti tukak lambung atau asam lambung tinggi. Kunyit yang di konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan atau reaksi alergi. Serai, meskipun jarang menyebabkan masalah, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap tumbuhan tertentu. Oleh karena itu, di sarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi ramuan ini secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata ini Waktu Terbaik Minum Air Kelapa

Tak Banyak Yang Tahu – Air kepala merupakan salah satu jenis minuman yang populer di kalangan masyarakat. Tidak hanya itu, air kelapa juga bermanfaat untuk menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan masyarakat, seperti elektrolit, antioksidan, serat, kalium, sitokini, dan masih banyak lagi. Selain itu, kandungan kalori yang ada di dalamnya pun sangat rendah, sehingga air kelapa sangat cocok untuk mendukung proses penurunan berat badan. Sebenarnya kapan sih waktu terbaik untuk mengonsumsi air kelapa? Spesialis penyakit dalam dari RS sharda di india shrey srivastav mengatakan air kelapa sangat baik untuk kekebalan tubuh. Manfaat lain yang di dapatkan dari air kelapa adalah memperlancar metabolisme tubuh.

Tak Banyak Yang Tahu – Menurutnya pagi hari merupakan waktu terbaik untuk mengonsumsi air kelapa lebih baik minum air kelapa di pagi hari daripada di malam hari dan minumlah secukupnya, kata srivastav di kutip dari kawanbpbatam.org selasa (5/11/2024). Air kelapa merupakan salah satu sumber elektrolit alami yang sangat baik. Hal ini membuat minuman ini juga sering di konsumsi untuk mengembalikan hidrasi setelah berolahraga atau beraktivitas keras. Selain itu, air kelapa juga sangat cocok di konsumsi pada saat hari yang panas. Di samping itu, air kelapa dapat di minum setelah keluar dari ruang sauna, atau selama persiapan usus untuk kolonoskopi. Selain itu, air kelapa juga bermanfaat ketika seseorang mengalami diare kronis, mengidap virus perut, serta untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang ketika mengalami dehidrasi medis.

Dikutip dari KawanBpBatam, mengkonsumsi air kelapa secara rutin memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

Satu cangkir air kepala menganduung 400 mg kalium. Penerapan diet yang kaya kalium terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.

1. Melindungi Diri Dari Radikal Bebas

Air kelapa mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu, antioksidan ini sangat penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis.

2. Mencegah Batu Ginjal

Air kelapa dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Minuman ini bekerja dengan membuang kelebihan mineral pembentuk kristal, yang merupakan penyebab utama batu ginjal.

3. Memperkuat Gigi Dan Tulang

Air kelapa dapat membantu mencegah terbentuuknya batu ginjal. Minuuman ini bekerja dengan membuarng kelebihan mineral pembentuk kristal, yang merupakan penyebab utama batu ginjal.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Rutin mengkonsumsi air kepala dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal tersebut di karenakan adanya kandungan mengnesium di dalam air kelapa. Magnesium bermanfaat untuk mengendalikan glukosa dalam darah. Selain mengatur kadar gula dalam darah, magnesium juga turut serta dalam memperkuat tulang, mengatur tekanan darah, dan bahkan mengelola fungsi kekebalan tubuh.

Perut Buncit Bikin Nggak PD, Begini Cara Ampuh Lenyap Kan Lemak Visceral

Perut Buncit Bikin Nggak PD – Para pejuang diet mungkin sudah tidak asing lagi dengan lemak visceral. Lemak visceral adalah lemak yang terdapat di dalam rongga perut. Lemak visceral sebenarnya berfungsi untuk melindungi organ yang ada di perut, seperti hati, pankreas, dan usus. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, lemak visceral bisa menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya perut buncit.

Perut buncit tidak hanya merusak penampilan, tapi keberadaan lemak visceral yang menyebabkan kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan lemak visceral untuk mencegah perut buncit dan menjaga penampilan.

Di kutip oleh: https://kawanbpbatam.org/

1. Mengonsumsi Makanan Yang Seimbang

Perut Buncit Bikin Nggak PD – Pola makan seimbang merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengelola berat badan dan lemak visceral. Diet seimbang terdiri makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak sambul meminimalisir makanana ultra proses dan zat aditif.

Menjaga defisit kalori juga tak klah penting untuk menurunkan berat badan. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak mengurangi asupan kalori secara drastis karena bisa menyebabkan kekurangan gizi dan komplikasi kesehatan lainnya.

Diet lain yang juga dapat membantu menghilangkan lemak visceral antar lain:

  • Diet tinggi protein, seperti mengosumsi telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan
  • Diet tinggi serat, seperti mengosumsi biji-bijian utuh dan kacang-kacangan
  • Diet yang kaya akan lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3
  • Diet mediterania
  • Diet rendah karbohidrat
  • Diet ketogenik

Baca artikel menarik lainnya di blog kami: https://edustudytour.com/tips-merawat-mobil-tua-yang-tak-boleh-dilupakan/

2. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Olahraga merupakan salah satu aspek terpenting dalam menjaga berat badan ideal dan mengelola lemak visceral. Latihan aerobik berintensitas sedang atau kardio dapat meningkatkan detak jantung dan membakar lemak visceral. Penelitian juga menunjukkan latihan ketahanan dapat mengurangi lemak visceral sekaligus mempertahankan massa otot. Menggabungkan olahraga tersbut dengan diet seimbang dapat memberikan hasil yang lebih efektif untuk menghilangkan lemak visceral.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan orang dewasa sedikitnya melakukan olahraga intensitas sedang 150-300 menit setiap minggu, atau olahraga intensitas tinggi 75-150 menit per minggu.

3. Tidur Yang Cukup Dan Berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas sangar penting bagi kesehatan. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit atau centers for disease control and prevention (CDC) menyebutkan tidur memainkan peran penting dalam:

  • Menjaga bera badan yang sehat
  • Mencegah penyakit kronis
  • Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Studi menunjukkan kurang tidur dapat meningkatkan risiko penambahan lemak visceral. Sebaliknya, tidur yang cukup dan berkualitas dikaitkan dengan penurunan lemak visceral. CDC menganjurkan orang dewasa untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.

4. Mengurangi Tingkat Stres

Sejumlah riset menemukan kaitan antara stres kronis dan lemak visceral. tak hanya itu, stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan perilaku yang memicu peningkatan lemak visceral, seperti:

  • Makan berlebihan
  • Mengosumsi makanan yang banyak mengandung kalori dan gula tambahan
  • Memiliki gaya hidup sedentary
  • Kurang tidur

Berberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres antara lain:

  • Meditasi
  • Berolahraga
  • Latihan yoga
  • Menulis di jurnal
  • Pergi jalan-jalan
  • Berinteraksi dengan teman, keluarga, atau psikiater